Soerjono Soekanto dan Pemikirannya

Soerjono Soekanto adalah seorang sosiolog Indonesia yang hidup dari tahun 1903 hingga 1981. Ia adalah salah satu tokoh sosiologi terkemuka di Indonesia dan memiliki kontribusi penting dalam pengembangan sosiologi di negara ini. 

Berikut adalah beberapa pemikiran utama yang dikembangkan oleh Soerjono Soekanto:

Sosiologi Sebagai Ilmu Empiris 

Soekanto menganggap sosiologi sebagai ilmu pengetahuan empiris yang mempelajari fakta-fakta sosial secara obyektif. Ia mendorong penggunaan metode ilmiah dalam penelitian sosiologi dan betekad untuk menghindari pendekatan teoretis yang berlebihan. Pendekatan empiris menjadi landasan dalam penelitiannya untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial.

Nilai-Nilai Pancasila dalam Sosiologi

Soekanto menganjurkan penerapan nilai-nilai Pancasila, yaitu dasar filsafat dan ideologi negara Indonesia, dalam studi sosiologi. Ia berpendapat bahwa nilai-nilai Pancasila harus diinternalisasi dalam pemahaman dan penelitian sosiologi agar dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan masyarakat Indonesia.

Pembangunan dan Perubahan Sosial 

Soekanto memahami pentingnya pembangunan sosial dan perubahan sosial dalam masyarakat. Ia menekankan perlunya analisis yang mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial, termasuk aspek politik, ekonomi, dan budaya. Soekanto juga berfokus pada pengkajian masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan pembangunan dan perubahan sosial di Indonesia.

Konteks Sosial dan Budaya Indonesia

Soekanto menekankan pentingnya memahami konteks sosial dan budaya Indonesia dalam melakukan penelitian sosiologi. Ia percaya bahwa penelitian sosiologi harus mempertimbangkan nilai-nilai, norma, dan praktik-praktik sosial yang unik dalam masyarakat Indonesia. Dalam pemikirannya, ia berusaha menjembatani pemahaman antara konsep-konsep sosiologi yang umum dengan realitas sosial Indonesia.

Sosiologi sebagai Alat Perubahan Sosial

Soekanto melihat sosiologi sebagai alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan perubahan sosial yang positif. Ia berpendapat bahwa sosiologi harus memiliki peran aktif dalam mencari solusi atas masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Sosiologi harus berkontribusi dalam merumuskan kebijakan publik yang didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang masyarakat.

Teori Sosial

Soekanto mengembangkan beberapa teori sosial yang relevan dengan realitas sosial Indonesia. Salah satu teori yang terkenal adalah teori tekanan sosial (social strain theory) yang menjelaskan bagaimana ketidaksesuaian antara tujuan individu dan sarana yang tersedia dalam mencapai tujuan tersebut dapat menyebabkan ketegangan sosial. Teori ini membantu memahami akar penyebab masalah-masalah sosial, seperti tingginya tingkat kriminalitas atau ketidakadilan sosial.

Sosiologi Hukum

Soekanto juga membuat kontribusi penting dalam bidang sosiologi hukum di Indonesia. Ia memandang bahwa sosiologi dan hukum saling terkait, dan sosiologi dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor sosial yang mempengaruhi pembentukan dan pelaksanaan hukum. Pendekatan sosiologis terhadap hukum membantu memahami bagaimana hukum berinteraksi dengan masyarakat dan bagaimana hukum dapat mencerminkan dan mengubah realitas sosial.

Kritik terhadap Kesenjangan Sosial

Soekanto sangat peka terhadap ketidakadilan dan kesenjangan sosial yang ada dalam masyarakat. Ia memperhatikan ketimpangan ekonomi, kesenjangan pendidikan, dan masalah sosial lainnya yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Soekanto mengajukan kritik terhadap struktur sosial yang mendasari kesenjangan tersebut dan mendorong adanya upaya perubahan sosial untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan yang lebih merata.

Keterlibatan dalam Pendidikan

Selain kontribusinya dalam penelitian dan teori, Soekanto juga aktif dalam bidang pendidikan. Ia berperan dalam pengembangan kurikulum sosiologi di Indonesia dan memberikan sumbangsih penting dalam penulisan buku-buku sosiologi yang digunakan oleh banyak generasi mahasiswa. Keterlibatannya dalam pendidikan sosiologi membantu menyebarkan pemahaman dan pengetahuan sosiologi kepada calon-calon profesional dan akademisi di Indonesia.

Pemikiran-pemikiran Soerjono Soekanto ini membantu membangun fondasi sosiologi di Indonesia dengan penekanan pada pendekatan empiris, penerapan nilai-nilai Pancasila, analisis kontekstual, dan peran aktif dalam perubahan sosial. Karya dan kontribusinya memberikan inspirasi bagi para sosiolog dan peneliti sosial di Indonesia untuk terus memahami dan memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.


Himawari Alumni Sosiologi USK

Tidak ada komentar untuk "Soerjono Soekanto dan Pemikirannya"